Penggunaan Amp di blogger walaupun masih terbilang ribet pada saat membuat postingan, menambahkan widget dan semacamnya. Menurut saya asik saja malah semakin menantang untuk terus mempelajari sebuah tampilan blog tanpa Java Script
Baca juga : Cara membuat custom subdomain untuk blogger di Rumahweb
Blog yang cocok menggunakan template AMP, menurut saya semuanya cocok asalkan pemiliknya mau sedikit bekerja keras untuk mengelolanya. Dan salah satu menurutku blog personal/pribadi seperti blog saya ini, tidak masalah untuk mengatur dan menambah kode tertentu untuk gambar didalam postingan supaya tetap valid AMP
Karena membuat postingan santai dan lebih telaten karena blog pribadi, berbeda dengan blog berita atau media informasi
Inilah alasan saya tetap memilih template blog AMP
1. Tampilan Simple
Yang pertama simple, iya tampilan pun simple sederhana pada umumnya blog yang berbasis AMP (Accelerated Mobile Pages) tidak banyak widget-widget tertentu atau semacamnya karane tidak mendukung java script
Selain itu tidak bisa menaruh iklan di sembarang tempat misalnya di tengah postingan, blog valid amp tidak bisa pasang iklan di tengah postingan
2. Responsive
Seperti yang sudah saya paparkan diatas bahwa amp tujuanya untuk mempercepat pengunjung blog jika menggunakan hanphone/mobile sekalipun jaringan internetnya tidak bagus
Kan sudah banyak template blog responsive walaupun bukan amp ? iya bener banget umumnya semua pembuat tema blog itu sudah mengoptimalkan tingkat kecepatan saat diakses. Kalau masalah ini kembali lagi ke selera dan keinginan hehe, (saya tetap AMP)
3. Mudah terindex dan disukai google
Percaya atau tidak mungkin lain blogger lain juga pengalaman yang ada pada dirinya, pengalaman saya menggunakan AMP (Accelerated Mobile Pages) artikel cepat terindex oleh google.
Blog yang berbasis amp mungkin akan disukai google dan terus di optimalkan, karena ini adalah salah satu project dari gogole itu sendiri, dan juga di akun google adsense banyak peluang-peluang yang mengarah kepada blog yang menggunakan AMP
Tambahan
Kalau untuk masalah lebih SEO dan meningkatkan pengunjung blog menurut saya tidak begitu berpengaruh antara AMP vs NON AMP
Hanya saja ketika ada seseorang yang search artikel di google kemudian menemukan tanda petir mungkin akan tertarik untuk klik dan memilih artikel tersebut, jika mereka tau bahwa blog tersebut menggunakan amp yang tujuanya mempercepat loading, itupun kalau menggunakan mobile
Baca juga : Penyebab iklan adsense tidak muncul dibeberapa postingan
Namun kita perlu tau bahwa mengoptimasikan SEO ON PAGE cara salah satunya dengan mendesign blog lebih respnsive, blog semakin responsive semakin SEO dengan begitu artikel akan semakin mudah untuk bersaing di halaman pertama
Semua artikel yang saya tuliskan menurut pengetahuan dan pengalaman semata jika kamu punya pengalaman atau pendapat yang lebih efektif coba tingalkan di kolom komentar. Artikel ini sampai disini dulu karena sudah saya tuliskan semua tentang alasan kenapa lebih memilih template amp daripada yang non amp, semoga bermanfaat
